Minggu, 23 Maret 2008

Visi dan Misi

A. VISI :
Tercapainya optimalisasi sekolah yang unggul dalam prestasi dengan kecakapan
hidup berdasarkan iman dan taqwa (imtaq)

B. MISI
MISI SMAN 1 Ciranjang adalah :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga
diharapkan setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang
dimilikinya (lifeskill)
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara kompetitip dan intensif kepada seluruh
warga sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk membekali potensi yang ada pada
dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianutnya dan juga budaya
bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak..
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah (STACKHOLDERS) meningkatkan
pelayanan yang propesional dalam upaya mencapai prestasi kerja dan prestasi
belajar yang optimal.
6. Mengembangkan sikap yang terpuji terhadap semua komponen yang terkait dengan
menanamkan budaya belajar, budaya bekerja, budaya bersih dan budaya tertib di
setiap penyelenggaraan pendidikan.

C. Rencana strategi SMUN 1 Ciranjang – Cianjur adalah :
1. Penataan kelembagaan
a. Penyempurnaan kinerja untuk meningkatkan kualitas layanan
b. Penyempurnaan sistem kerja lembaga melalui langkah perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi yang tepat dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan sistem gugus
kerja yang meliputi :
1) Sistem penyusunan program lembaga agar dapat memberdayakan seluruh potensi
yang dapat dimanfaatkan
2) Peningkatan mutu pembinaan guru, TU dan seluruh personil sekolah sesuai
dengan kemampuan yang ada.
3) Pemberdayaan organisasi intra dan ekstra secara profesional, optimal dan
terarah.
4) Pemberdayaan sistem evaluasi, keunggulan dalam aktivitas dan kreatifitas
penyelenggaraan program sebagai sarana pengembang keteladanan melalui
langkah pemberian penghargaan.
5) Optimalisasi sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia.
6) Efisiensi dan optimalisasi tenaga Guru dan TU
7) Optimalisasi kemampuan kemampuan siswa mampu kemasyarakat guna menunjang
peningkatan prestasi dan mutu sekolah.
8) Efisiensi ruangan belajar
9) Efisiensi efektifitas biaya dan sarana belajar.
10) Pemanfaatan konflik bagi keterbinaan daya kompetensi kerja

c. Menyusun skala prioritas menuju pada sasaran penetapan standar pelayanan
profesional tenaga kependidikan.
d. Penataan kemampuan sekolah secara objektif dan sistematis sebagai sarana
peningkatan prestasi pada setiap gugus kerja.
e. Pengembangan visi, misi, strategi dan program yang teratur pada setiap gugus
kerja.
f. Penyelarasan dan penyeragaman persepsi antar setiap gugus kerja untuk mencapai
optimalisasi pencapaian sasaran.
g. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan visi, misi dan
strategi secara optimal dan berkesinambungan.
h. Menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas dalam rangka meningkatkan sumber daya
manusia yang ada.

2. Peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar
a. Memberdayakan lingkungan sebagai salah satu sumber kegiatan belajar mengajar.
b. Tertib dalam perencanaan, efektif dalam pelaksanaan serta tepat dalam kegiatan
evaluasi.
c. Menimbulkan keunggulan kompetitif secara kreatif
d. Mengusahakan buku-buku dalam dalam rangka memberdayakan perpustakaan.
e. Memberdayakan laboratorium untuk memantapkan kemampuan di bidang eksakta.
f. Memberdayakan mesjid secara optimal sebagai wadah peningkatan penguasaan
pengetahuan keagamaan menuju peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan
seluruh personil sekolah.
g. Pembinaan penampilan sekolah yang meliputi :
1) Peningkatan kebersihan sekolah
2) Pemagaran lingkungan sekolah yang belum selesai
3) Pemeliharaan fisik bangunan dan sarana sekolah.
h. Peningkatan partisipasi masyarakat
1) Menghimpun potensi masyarakat untuk turut menunjang peningkatan kualitas
penyelenggaraan pendidikan.
2) Menyertakan masyarakat dalam mengambangkan olah raga, seni dan
keterampilan.
i. Memberdayakan dan meningkatkan peranan sebagai salah satu wadah dalam upaya
peningkatan kualitas guru yang berdampak pada peningkatan kualitas siswa.
j. Mengembangkan wawasan keunggulan untuk menuju sekolah unggulan yang berbasis
kompetensi.
k. Peningkatan kualitas profesi dan tenaga kependidikan
1) Pemberdayaan diklat / penataran / loka karya/ ataupun seminar.
2) Menerapkan hasil diklat / penataran / loka karya/ ataupun seminar dalam
kegiatan belajar mengajar secara optimal.
3) Optimalisasi pelaksanaan supervisi oleh Kepsek dan pengawas.
4) Mengembangkan wawasan kependidikan melalui diskusi / lokakarya dan seminar.
5) Menumbuhkan sikap / persepsi bahwa pekerjaan merupakan hal yang penting dan
bermakna.
6) Meningkatkan kesejahteraan guru / karyawan dan personil lainnya yang
memadai sesuai dengan dana yang ada.

Tidak ada komentar: